Saudara yang dirahmati Allah, Islam (sebagai agama yang sempurna) memiliki cakupan ajaran yang sangat luas dan komprehensif dalam memenuhi segala kebutuhan di setiap sendi kehidupan manusia. Islam terlahir sebagai agama dengan jaminan mutlak rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi seluruh alam). Segala perkara yang muncul di tengah kehidupan manusia akan dengan sempurna diselesaikan dan berujung pada keberkahan.
Kesempurnaan Islam hadir dengan segala peraturan perundang-undangan yang melingkupi segala aspek, baik keyakinan, ketaatan, sampai pada persoalan etika dan moral. Islam menghormati hak-hak umatnya untuk hidup berkembang, namun tidak dengan menghalalkan segala cara seperti berperilaku korup.
Perilaku korup merupakan kezaliman yang luar biasa. Perilaku korup dapat mengakibatkan banyak orang menjadi korban karena hak-haknya diambil secara tidak sah. Islam telah menyediakan sanksi hukum atas perilaku seperti itu. Kalau para pelaku korup tersebut bisa lolos dari tuntutan hukum di dunia, Allah telah menyediakan api neraka yang menyala-nyala tanpa ampun kelak di akhirat.
Kezaliman akan membawa kerugian yang nyata di dunia dan akhirat. Ingatlah, semua orang yang terzalimi akan meminta pertanggungjawaban di akhirat kelak dengan menggerogoti segala amal kebaikan yang pernah dilakukan sang pembuat kezaliman. Na’udzubillahi min dzalik. Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Q.S. An-Nisaa [4]: 10)
Marilah kita jauhi perilaku buruk tersebut dengan mengawali segalanya dari diri kita sendiri. Wallahu a’lam.