Ulama internasional Dr Yusuf Qardhawi menegaskan bahwa ummat Islam dari Jakarta sampai Maroko secara syariah diwajibkan untuk bersolidaritas dan mempertahan Jalur Ghaza, serta melakukan perlawanan atas penjajah Israel. Qardhawi menjelaskan bahwa kewajiban itu meliputi semua orang, tanpa kecuali.

Seperti diberitakan Pusat Informasi Palestina, Kamis (1/12) malam, dalam sebuah aksi solidaritas di Doha, Qatar, Qardhawi mengatakan bahwa umat Islam wajib menlong penduduk Ghaza sesuai kemampuannya, dan tak seorang pun mendapatkan keringanan.

Lebih lanjut Qardhawi meyakinkan bahwa ummat Islam masih hidup dan eksis, dan siap mengerahkan jiwa dan harta untuk menolong saudaranya di Ghaza. Hanya saja Qardhawi menjelaskan masalah yang dihadapi ummat saat ini hanya pada kanal-kanal resmi pemerintahan, yang nyata sekali telah kehilangan kepercayaan dari rakyatnya.

Dalam aksi itu Qardhawi juga meminta Hamas untuk tegar dan sabar. “Tenanglah, kalian (Hamas) tidak akan pernah terhinakan, tak akan tersia-siakan selagi kalian berpegang teguh atas hak kalian,” ujar Qardhawi.

Selain itu, Qardhawi juga mengajak imam-imam masjid untuk melakukan qunut dalam shalat-shalat mereka, untuk mendoakan kemenangan dan kekuatan bagi warga Ghaza, serta untuk kehancuran para penjahat Zionis Israel.

Pada bagian lain Qardhawi juga minta ummat Islam memberikan donasi untuk meringankan penderitaan warga Ghaza.

Sementara jumlah syahid sampai saat ini menyentuh angka 428 orang. Adapun yang luka-luka 2.200 orang dan 380 di antaranya luka sangat parah.

Berikut ini Video yang menceritakan kabar Gaza terkini :

http://www.youtube. com/watch? v=l0aEo59c7zU&NR=1
http://www.youtube. com/watch? v=gZaG96pnnEQ&feature=channel
http://www.youtube. com/watch? v=nNnfU9F3MGg
http://www.youtube. com/watch? v=gZaG96pnnEQ&NR=1
http://www.youtube. com/watch? v=xqravOE9q90&NR=1