Berhenti Sejenak untuk Ber-Dhuha

Setiap muslim tidak akan membantah bahwa satu-satunya pemberi rezeki adalah Allah Swt. Namun demikian, seiring pergulatan mendulang uang, kadang kita melupakan hal tersebut. Posisi Allah sebagai pemberi rezeki seperti tergantikan oleh pimpinan perusahaan, klien, serta tender.

Bagaimana tidak? Ketika kita bekerja keras sehingga keuntungan perusahaan melonjak tajam, maka pimpinan perusahaan akan melihat kinerja kita dan menghargainya dengan memberikan sejumlah bonus.

Namun ketika kita bekerja apa adanya dan cenderung bermalas-malasan, pimpinan perusahaan kerap memberikan teguran. Ketika teguran tidak membuat kita jera, maka pimpinan akan mengeluarkan kebijakan yang salah satunya bisa berupa pengurangan salary yang seharusnya kita terima di akhir bulan.

Klien adalah aset bagi pelaku usaha. Keberadaannya menjadi nafas bagi keberlangsungan usaha yang bersangkutan. Ketika kita bisa memuaskan setiap permintaan klien, maka mereka akan memberikan loyalitas yang itu artinya akan meningkatkan akselerasi perputaran cash-flow badan usaha tersebut.

Ketika klien tidak terpuaskan dan bahkan mereka memutuskan untuk mencari partner usaha yang lain, ini dapat diterjemahkan sebagai awal dari keruntuhan bisnis yang kita kelola.

Setali tiga uang dengan klien, tender adalah proyek sampingan yang dapat mendatangkan sejumlah uang bagi perusahaan. Karena itulah, setiap perusahaan peserta lelang tender akan mengajukan proposal sebaik mungkin.

Apalagi tujuannya kalau bukan untuk mendapatkan tender yang dimaksud. Jika gol, perusahaan tidak akan segan membagi keuntungan (yang didapatkan dari tender tersebut) dengan karyawan yang dinilai berpartisipasi atas keberhasilan tersebut.

Sedikit demi sedikit, kita pun mulai beranggapan bahwa banyak sedikitnya uang yang diterima tergantung dari kinerja yang kita lakukan, kemurahan hati pimpinan perusahaan, loyalitas klien, serta jumlah tender yang kita menangkan.

“Kalau sudah begini, posisi Allah Swt. sebagai pemberi rezeki pun telah tergantikan. Hati-hati! Ini adalah sirik yang meski tidak seberat dosa menyekutukan-Nya tapi hal tersebut tetap saja akan menggerogoti kebulatan akidah kita. Lebih jauh, kita pun akan diperbudak oleh harta yang seharusnya hanya menjadi alat untuk menggapai ridha-Nya.”

Kalau sudah begini, berhentilah sejenak dari dari aktivitas kerja Anda, ambil air wudhu, dan datangi musholah terdekat. Tenggelamkan diri dan pikiran Anda dalam kekhusukan shalat Dhuha yang kemudian disusul dengan zikir dan doa sesuai keinginan Anda.

Tentu saja, yang penting yang harus Anda minta saat ini adalah agar diberi kekuatan untuk memahami bahwa pekerjaan, usaha, serta uang adalah sekadar perhiasan dunia yang tidak akan kita bawa mati. Mohonlah kepada Allah untuk senantiasa membimbing kita agar tidak terjerumus pada mendewakan usaha dan pekerjaan kita.

Bagi Anda yang saat ini tengah berusaha mencari pekerjaan atau sedang merintis sebuah usaha yang sepertinya amat sulit diwujudkan di era krisis seperti sekarang ini, tidak ada salahnya pula Anda berhenti sejenak. Kalau Anda sudah merasa bahwa usaha yang Anda lakukan untuk mencari penghasilan telah secara maksimal dilakukan tapi hasilnya jauh dari harapan, mungkin Anda lupa bahwa semua itu harus dibarengi dengan doa. Pergilah ke masjid terdekat dan tunaikan shalat, zikir, dan doa Dhuha. Insya Allah, Dia Yang Maha Mendengar akan mengabulkan permintaan Anda.

Ya, sisakan sedikit waktu Anda di pagi hari untuk melaksanakan shalat Dhuha. Bagi Anda yang jarak tempat kerja dengan rumah cukup dekat, maka shalat Dhuha dapat dikerjakan di rumah sebelum berangkat kerja.

Bagi Anda yang memang tempat kerjanya jauh dari rumah, shalat Dhuha dapat Anda kerjakan sesampainya di tempat kerja. Sesampainya di kantor, segeralah ambil wudhu dan laksanakan shalat Dhuha paling tidak 2 rakaat sebelum memulai kerja. Insya Allah, pimpinan Anda tidak akan menilai hal ini sebagai pemborosan waktu kerja.

Ya, mulai hari ini, mantapkanlah hati untuk beristiqamah menjalankan shalat Dhuha setiap hari. Insya Allah, shalat Dhuha akan membuat usaha dan kerja Anda lancar serta rezeki yang didapatkan akan terjamin kehalalannya. Semoga! [Muslik]

Dari : FOKUS Mapi 01-2010

Humas PI

Humas PI

PERCIKAN IMAN ONLINE DIGITAL - Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667 | info@percikaniman.org

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot mahjong
slot mahjong
slot pragmatic
gambolhoki
slot pragmatic