Bersepeda: Variasi Menikmati Perjalanan ke MPI

Percikan Iman – “Datang ke MPI itu pasti melelahkan, jaraknya jauh dan terjal, namun kita dapat memilih untuk menikmatinya,” begitu kata guru kita, Ustadz Aam Amirudin pada MPI Perdana, Maret lalu.

Yang menikmati perjalanan menuntut ilmu itu mereka salah di antaranya. Meski jauh dan terjal, namun mereka menikmatinya dengan cara bersepeda. Datang ke majelis ilmu sekalian berolah-raga.

Hari Ahad merupakan hari libur buat kebanyakan para pekerja. Sepanjang hari kerja, sulit meluangkan waktu untuk olah raga. Ahad-lah waktunya. Sepanjang hari kerja juga sulit berkumpul dengan teman-teman. Ahad-lah waktunya. Sepanjang hari kerja, sulit juga menganggarkan waktu untuk menuntut ilmu agama. Ya, Ahad-lah waktunya.

Namun, ketika hari Ahad itu ternyata bertepatan dengan MPI, apakah kegiatan olahraga sekaligus hobi, silaturahmi lantas ditinggalkan?

Jawaban ibu-ibu yang hadir di MPI 15 Mei 2022 ini, “Tidak”

Menuntut ilmu itu baik, silaturahim itu baik, berolah raga juga baik, mengapa harus dibentur-benturkan? Ketika semua dapat dilakukan bersamaan, mengapa tidak?

Begitu nampaknya yang ada di benak para ibu-ibu ahli majelis ilmu nan sporty ini.

Begitulah sahabat, ketika datang ke majelis ilmu sudah menjadi kebutuhan, apalagi sudah menyusup rasa cinta pada majelis ilmu, cara apapun, kapanpun, bagaimana-pun kondisinya, kita akan menempuhinya.

Belum lagi, di awal-awal masa pembangunan Masjid Peradaban ini, Guru kita, Ustadz Aam sudah mencontohkan bersepeda ke Masjid Peradaban.

Tanjakan, bukan halangan bagi para pecinta olah raga ini, justru menjadi tantangan yang menyenangkan untuk ditaklukkan. Jalan berbatu bukan hambatan, melainkan variasi track.

Bukankah perjalanan para penuntut ilmu itu ialah perjalanan menuju syurga. Sebagaimana hadit yang sering guru kita kutip, “Barang siapa menempuhi perjalanan menuntut ilmu, Allah akan mudahkan jalannya menuju syurga.”

Bukankah majelis ilmu itu adalah “taman-taman syurga”. Sebagaimana Rasulullah S.A.W. sampaikan pada kita, Ketika lewat kalian di taman-taman surga, maka singgah lah. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa taman-taman surga itu? Rasulullah menjawab: taman-taman surga itu adalah majelis-majelis ilmu.

Jadi, mari kita nikmati perjalanan menuju majelis ilmu, salah satunya dengan variasi cara menempuhnya. Bila sahabat selama ini terbiasa menggunakan mobil, sekali-kali bisa mencoba menggunakan motor, sekalian bernostalgia kala awal-awal menikah dulu.

Bagi yang terbiasa menggunakan motor, boleh lah sekali-kali “meser angkot” layaknya Abah Engkon. Sampai Gang Ape, bisa sambil jajal trail running atau ala-ala hiking sampai Masjid Peradaban. Siapa tahu dapat rizki berangka Haji, sekalian latihan sa’I dan tawaf.

Dengan begitu, siapa tahu, menjadikan perjalanan menuntut ilmu lebih menyenangkan, lebih membahagiakan.

Media Dakwah Percikan Iman

Media Dakwah Percikan Iman

Yayasan Percikan Iman | Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *