Kalau seseorang meninggal, jasadnya akan dikubur di bimi, sementara ruhnya akan berada di alam barzah, sebagaimana firman-Nya:
“…dan di hadapan mereka ada dinding sampai mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukminun 23:100)
Maksud ayat ini, saat terjadi perpisahana antara ruh dan jasad, maka ruh berada pada kehidupan yang baru yaitu alam kubur atau barzah, sebagaimana diungkap dalam ayat tersebut di atas. Yang dimaksud dinding pada ayat tersebut adalah alam kubur atau barzah.
Kesimpulannya, tidak benar kalau waria itu ruhnya akan ditolak bumi. Baik pria, wanita, ataupun waria semuanaya akan berada di alam kubur atau barzah. Kalau shaleh akan merasakan nikmat kubur dan kalau durhaka akan merasakan adzab kubur. Wallahu a’lam.