Percikan Iman – Tahukah Anda, perceraian bukan hanya milik pasangan yang baru menikah lima tahun, namun juga dialami oleh pasangan berusia senja. Sebagaimana beberapa waktu lalu, kita mendengar, seorang pesohor teknologi yang dikenal karena kekompakan mereka sebagai filantropis, bercerai setelah menikah 27 tahun.
Fenomena tersebut, lazim disebut “Grey Divorce”
Sahabat, perceraian pada kondisi tertentu merupakan solusi, karenanya pintu perceraian dapat kita buka kapanpun layaknya pintu darurat. Seorang psikolog dan founder pusat konsultasi Anastasia and Associate, mengatakan,
“Perceraian adalah risiko dalam setiap hubungan pernikahan. Meski setiap pasangan memiliki kondisinya sendiri, perubahan atau hilangnya komitmen umumnya menjadi basis perceraian.”
Tahukah Anda, dari total 516.334 kasus perceraian di Indonesia pada 2022, 75% penyebabnya adalah karena kurang komitmen, 59,6% akibat perselingkuhan, dan 57,7 % lainnya akibat terlalu banyak konflik dan pertengakaran.
Dari sumber lainnya, kami menemukan jika yang menjadi “peyebab utama pasangan bertengakar” ada lima. Masalah uang, hubungan seksual, cara membesarkan anak, orang tua dan mertua, dan soal pembagian tugas dalam rumah tangga.
Melihat berbagai penyebab tersebut, tidakkkah Anda bertanya-tanya?
Bukankah bahan baku utama rumah tangga ialah hubungan seksual. Namun, kok, jadi satu penyebab pertengkaran? begitupun soal ekonomi, bukankah rumah tangga juga butuh uang atau harta sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan dasar? Kok, ekonomi malah menjadi salah satu penyebab pertengkaran dalam rumah tangga?
Artinya, lima hal tadi sejatinya bukan penyebab, melainkan “topik pertengakaran”. Dengan latar belakang berbeda, cara pandang berbeda, bukankah wajar jika terbuka pintu “konflik”?
Dilansir psychology today, cekcok rumah tangga biasanya dipicu oleh rasa sakit “berlebihan” lantaran putusnya relasi antar pasangan. Renggangnya hubungan membuat “sentuhan terasa pukulan”. Terputusnya interaksi dalam hubungan romantis paling sering terjadi saat ketakutan dan kegelisahan salah satu pasangan menyebabkan ketidakpuasan pada pasangannya.
Realita tersebut, kemudian tervalidasi dengan data yang dikumpulkan oleh seorang praktisi sekaligus konselor dan trainer Rumah Keluarga Indonesia, Cahyadi Takriawan, S.Si., Apt. Ia mengatakan
“70 persen persoalan suami-istri dipicu oleh kegagalan komunikasi”
Coba cek relasi hubungan Anda dengan pasangan, jika ada di antaranya, bisa jadi relasi Anda dengan pasangan kurang sehat,
Merasakan suasana sensitif.
- Mudah emosi
- Mudah tersulut konflik
- Sering salah paham
- Tidak ada yang mau mengalah
- Selalu merasa dirinya yang paling benar
- Menganggap dirinya yang selalu mengalah
- Lebih percaya orang lain
Sumber utama munculnya tanda-tanda tersebut adalah suasana jiwa yang dikuasai benci sehingga tidak ada lagi sisa ruang bagi cinta di dalam dirinya. Maka, sebelum kita berbicara teknsik berkomunikasi, kita perlu memperhatikan kesiapan hati kita. Hendaknya kita melapangkan dada kita dengan mengembangkan “jiwa pemaaf”.
Dalam Qur’an, surat Ali-Imran ayat 159, Allah Swt. berfirman,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
“Karena rahmat Allah, kamu (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri darimu. Karena itu, maafkan mereka, mohonkan ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah mencintai orang yang bertawakal”
Kesalahan, perbedaan, ialah hal yang niscaya, maka lapangkanlah dada, lembutkanlah sikap dan hati kita dengan melatih jiwa pemaaf.
Wallahu a’lam bi shawwab
__________
Tulisan ini merupakan pengembangan dari materi yang disampaikan oleh guru kita, Ustadz Aam Amiruddin pada Safari Dakwah Tasik-Ciamis, di Masjid Al-Urwatul Wutsqa, Peruma Graha Persada Sindagkasih, Ciamis pada Kamis (14 Desember 2023)