Hampir Saja Nabi Yunus Binasa Karena “Pundung”

Percikan Iman – Diutus menjadi Rasul pada usianya yang ke-30-an tahun, Nabi Yunus bertahun-tahun dakwah pada kaumnya di Ninawa, Irak. Hingga satu titik, ia merasa dirinya gagal, lantas meninggalkan kaumnya. Namun, begitulah Nabi, ia “maksum” sehingga kesalahannya pun menjadi mata air hikmah bagi kita semua. 

Nabi, sebagaimana kita ketahui bersama merupakan manusia pilihan Allah S.W.T. manusia yang Allah S.W.T. muliakan hingga kedudukan tertinggi seorang hamba. Keharuman namanya Allah S.W.T. abadikan hingga akhir zaman. Sejak di dunia mereka sudah mendapatkan tiket V.I.P. masuk surga. 

Namun, faktanya, Nabi juga manusia. Tentunya ada sifat-sifat manusia yang menempel pada mereka. Pada wujudnya, terdapat akal, jasad, hati, dan perasaan. Ada masa-masa di mana Nabi marah, ada masa nabi tertawa, ada masanya nabi juga pundung. Istimewanya, perilaku-perilaku yang nampak tersebut, sekali lagi, menjadi sumber hikmah yang tiada habisnya bagi kita. 

Di sini-lah, Yunus, yang Allah S.W.T. utus menjadi Nabi pada usia yang relatif “belum sematang” nabi-nabi lainnya. Umumnya, seseorang Allah S.W.T. angkat menjadi Nabi dan Rasul pada usia 40-an. Salah satunya pemimpin umat ini, pemimpin kita, Rasulullah Nabi Muhammad S.A.W. Allah S.W.T. melantiknya menjadi Nabi di gua Hiro kala usianya menginjak 40 tahun. Allah S.W.T. sudah “meng-kaya-kan” beliau dengan berbagai hal.

Begitupun Nabi Nuh A.S. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Allah mengutus Nabi Nuh semenjak beliau berumur 40 tahun, dan masa dakwahnya 1000 tahun kurang 50 tahun, dan pascabanjir bandang beliau masih hidup selama 60 tahun.” 

Pada usia di mana sebagian kita sedang menikmati masa-masa menjadi ayah muda, Nabi Yunus Allah S.W.T. perintahkan untuk berdakwah pada kaumnya. Namun, begitulah “pekerjaan” dari Allah S.W.T. selalu disertai dengan tantangan dan cabaran. Kaumnya tak serta merta dengan mudah menerima ajakannya. Bukan sekali atau dua kali, namun bertahun-tahun mengalami penolakan. 

Buat penulis, mengalami penolakan satu kali saja rasanya sungguh membuat hati tak enak. Kasusnya perdagangan. Nah, ini kurang apa lagi, yang Nabi Yunus tawarkan ialah jalan menuju surga, ilmu tertinggi tiada bandingan. Rupanya Allah S.W.T. ingin mengajarkan pada kita agar hendaknya kita tak berputus asa mengajak orang pada kebaikan. 

SIngkat cerita, mendapati sikap kaumnya, Nabi Yunus A.S. merasa dirinya gagal. Karenanya, ia berkeputusan meninggalkan kaumnya. Ia kemudian pergi ke dermaga untuk menaiki kapal. Nabi Yunus A.S. pun pergi menggunakan kapal yang penuh muatan. Ceritanya, Allah S.W.T. sampaikan pada kita dalam surat As-Saffat mulai dari ayat 139.

 

وَاِنَّ يُوْنُسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ

Sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul

 

اِذْ اَبَقَ اِلَى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ

ingatlah, ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan,

Saking penuhnya, terpaksa harus ada yang dterjunkan dari kapal. Lewat undian, berkali-kali nama Nabi Yunus A.S. yang keluar. Sang kapten kapal tahu, Yunus orang baik. Karenanya, enggan membiarkan Nabi Yunus yang terjun. Namun, nyatanya, berkali-kali pun nama Nabi Yunus A.S. yang keluar. 

Terpaksa, Nabi Yunus A.S. yang harus terjun ke laut. Begitulah ketetapan Allah S.W.T. berlaku.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِيْنَۚ

kemudian ia ikut diundi dan ternyata termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. (QS. As-Saffat:141)

 

Ketika terjun, seketika seekor ikan raksasa menelan Nabi Yunus A.S.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ

Lalu, ia ditelan ikan besar dalam keadaan tercela. (QS. As-Saffat:142)

Inilah fase krusial yang akan kita gali hikmahnya. Allah S.W.T. menyampaikan jika Nabi Yunus A.S. hampir saja akan berada dalam perut ikan tersebut hingga hari kebangkitan. Ada satu hal yang kemudian membuat Allah S.W.T. menyelamatkannya, yakni karena ia banyak berzikir pada Allah S.W.T.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَلَوْلَآ اَنَّهٗ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِيْنَ

Sekiranya Yunus tidak termasuk orang yang banyak berzikir kepada Allah, ( QS. As-Saffat:143)

لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ

niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai Hari Kebangkitan. (QS. As-Saffat:144)

Allah S.W.T. kemudian memerintahkan ikan raksasa tersebut mengeluarkan Nabi Yunus A.S. di satu daratan dan kemudian kembali pada kaumnya yang kali ini sudah beriman pada Allah S.W.T.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَنَبَذْنٰهُ بِالْعَرَاۤءِ وَهُوَ سَقِيْمٌ ۚ

Kemudian, Kami melemparnya ke daratan yang tandus dalam keadaan sakit. (QS. As-Saffat:145)

وَاَنْۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّنْ يَّقْطِيْنٍۚ

Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu untuknya. (QS. As-Saffat:146)

 

وَاَرْسَلْنٰهُ اِلٰى مِائَةِ اَلْفٍ اَوْ يَزِيْدُوْنَۚ

Kami mengutusnya kepada seratus ribu orang atau lebih, (QS. As-Saffat:147)

 

فَاٰمَنُوْا فَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ

sehingga mereka beriman. Oleh karena itu, Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu. (QS. As-Saffat:148)

Tentu banyak hikmah yang dapat kita teguk dari telaga kisah Nabi Yunus A.S. ini. Bagaimanapun, Al-Qur’an merupakan mukjizat. Banyak “keajaiban” yang bisa kita dapatkan dengan berinteraksi dengannya. Inilah sumber ilmu yang tiada akan pernah habis. 

Nabi Yunus A.S. selaku manusia, ada masanya lelah, ada masanya merasa dirinya gagal. Namun, begitulah Allah S.W.T. menetapkan ajaran bagi kita. Al-Qur’an dengan terbuka mengemukakan “kesalahan” yang dilakukan salah satu pembawa ajarannya. Inilah rahmat bagi semesta. 

wallahu a’lam bi shawwab


Tulisan merupakan pengembangan dari materi Kajian Tematik yang membedah Tafsir surat Ash-Shaffat ayat 139-148 yang disampaikan oleh Ustadz Dadang Khaerudin pada Majelis Percikan Iman (MPI) Ahad, 9 Oktober 2022 di Masjid Peradaban Percikan Iman Arjasari

Media Dakwah Percikan Iman

Media Dakwah Percikan Iman

Yayasan Percikan Iman | Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot mahjong
slot mahjong
slot pragmatic
gambolhoki
slot pragmatic