“Saudara yang dirahmati Allah, Islam sangat menganjurkan keindahan, baik keindahan diri, keindahan lingkungan, dan lain sebagainya. Mempercantik diri merupakan bagian dari keindahan. Karena itu, mempercantik diri dianjurkan dalam Islam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Allah itu indah, karenanya Allah mencintai keindahan.”
Namun demikian, setiap anjuran dan perintah dalam Islam senantiasa diikuti aturan dan batasan untuk menjaga agar tidak terjadi penyelewengan dalam pelaksanaannya. Demikian halnya dalam urusan mempercantik diri. Beberapa aturan dan batasan yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Menjaga niat dan tujuan mempercantik diri. Jangan sampai hal tersebut digunakan untuk mencari popularitas, mencari keuntungan duniawi, dan lain sebagainya.
2. Menjaga etika Islam dalam pergaulan. Kecantikan hendaknya tidak melahirkan sikap egois dan mencemooh orang yang kurang atau tidak cantik.
3. Menghindari proses mempercantik diri yang dapat menyebabkannya terbukanya aurat.
4. Menghindari perkara-perkara yang dilarang dalam Islam, seperti menyambung rambut, memakai pakaian yang mencolok, menggunakan wangi-wangian yang menggoda, dan lain sebagainya.
5. Menghindari peralatan atau bahan yang terindikasi bercampur dengan bahan yang haram.
6. Mengutamakan kecantikan untuk menyenangkan suami.
Lantas bagaimana dengan upaya mempercantik diri dengan operasi botox untuk mengencangkan kulit atau sedot lemak untuk menjaga keindahan tubuh? Jawabannya kita kembalikan pada aturan dan prasyarat yang sudah saya sebutkan di atas. Jika ternyata ada bagian yang dilanggar, maka hal itu wajib dihindari. Hal ini ditujukan agar jangan sampai niat awal mencari kebaikan malahan mendatangkan dosa dan kemadharatan. Kalau memang operasi botox atau sedotan lemak tersebut tidak malanggar aturan tersebut di atas dan dilakukan atas dasar keterpaksaan karena kebutuhan medis, maka hal tersebut boleh dilakukan.
Perlu diingat, kecantikan tidak selalu diukur dari segi fisik. Tidak jarang ada orang yang tidak simpati kepada orang lain yang berparas cantik namun berperilaku buruk. Wallahu a’lam.