JADIKAN Budaya MUDIK bernilai IBADAH

Idul Fitri sebentar lagi. Banyak umat Islam di tanah air  yang biasa merayakannya dengan pulang kampung, bertemu keluarga, orang tua dan saudara  dengan perasaan senang bercampur haru.

Sungguh sebuah kegembiraan yang tak tergantikan dengan apapun. Ada yang rela menghabiskan uang untuk membeli tiket yang harganya naik berlipat-lipat. Ada yang menghabiskan waktu perjalanan di  bis, kereta, kapal semalaman bahkan kadang ada yang berhari-hari untuk sampai di tempat tujuan.

Tak terbayangkan bukan, betapa melelahkannya berbagai aktivitas mudik ini dan berapa rupiah uang yang dihabiskan untuk budaya ini, bahkan ada yang sampai berhutang sekedar untuk biaya mudik dan berlebaran di kampung halaman.

Islam mengajarkan kepada kita untuk BERBAKTI kepada orangtua (birrul walidaini). Islam juga memerintahkan kita untuk menjalin tali SILATURAHIM dengan saudara, kerabat, teman dan tetangga, saling MEMAAFKAN, BERBAGI rezeki kepada saudara kita yang kurang mampu dan Islam juga memerintahkan kita untuk BERZIARAH kubur agar mengingatkan kita akan kematian. Kembali ke tempat asal adalah fitrah manusia. Ke manapun manusia pergi atau merantau, pastilah ada keinginan untuk kembali ke tempat asalnya.
*****
Tapi jika mudik MALAH menampilkan berbangga2-an, pamer, berlebihan (boros), bergaul bebas, melalaikan ibadah dan keburukan laiinya…dipastikan mudiknya tak memberikan kebaikan..

*****
Selamat Mudik sahabat Percikan Iman, berapapun jarak dan waktunya semoga menjadi amal ibadah sehingga cita-cita TAQWA dari shaum Ramadhan tetap terjaga/tercapai..

by Humas Percikan Iman
www.percikanIman.org


Humas PI

Humas PI

PERCIKAN IMAN ONLINE DIGITAL - Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667 | info@percikaniman.org

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *