Saya seorang ibu rumah tangga yang telah menikah selama 16 tahun dan dikaruniai dua orang anak. Selama ini, kami tinggal di rumah orangtua saya. Suatu hari, suami berhenti kerja (PHK) dan saya pun bekerja keras (bahkan bisa dibilang kasar) untuk membantu ekonomi keluarga. Ironisnya, balasannya sekarang sungguh menyakitkan (selingkuh). Padahal, pengetahuan agama suami lebih banyak dibandingkan saya. Setiap diajak berdiskusi untuk mencari solusi terbaik, dia selalu diam. Pertanyaan, apa solusi terbaik untuk saya dan keluarga, Ustadz?
Selintas bisa dibilang bahwa suami Anda memang sudah berlebihan. Tapi, semua itu tentu ada sebabnya dan sebaiknya ditelusuri terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab suami sampai berani selingkuh dan sulit diajak berkomunikasi.
Hal tersebut perlu dilakukan sebelum Anda berkesimpulan bahwa suami Anda benar-benar si raja tega yang membalas air susu dengan air tuba. Tidak menutup kemungkinan bahwa tanpa disadari sebab itu datang dari ibu sendiri sehingga pemecahan masalahnya pun akan mudah dilakukan.
Jika memang sejauh ini sudah banyak yang dilakukan dan secara yakin ada sesuatu yang salah dengan suami, maka usaha pertama yang harus Anda dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk mengajaknya bicara. Caranya mungkin Anda lebih tahu. Jika dirasa perlu, Anda dapat meminta bantuan orang lain yang bisa dipercaya.
Menurut sebagian ahli, ada beberapa hal perlu diperhatikan terkait perselingkuhan, yaitu:
1. Tentukan batasan yang jelas mengenai apa saja yang menjadi kategori perselingkuhan.
2. Mengutarakan perasaan agar pasangan tahu bagaimana sebetulnya perasaan Anda terkait hal itu.
3. Berikan kepercayaan terlebih dahulu kepada pasangan. Jika pasangan memang terbukti menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan, tentu Anda perlu segera mengambi tindakan.
4. Ketahuilah bahwa sebagian perselingkuhan dipengaruhi oleh fantasi. Usahakan agar Anda menjadi bagian dari kehidupan fantasinya.
5. Menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu bersama-sama merupakan hal yang sangat penting dalam memperkokoh hubungan.
6. Belajarlah memercayai intuisi dalam diri kita. Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika merasa ada sesuatu yang salah dengan pasangan.
Itu merupakan sebagian cara mengatasi perselingkuhan yang diutarakan para ahli. Selebihnya, Anda sendiri yang lebih tahu realitas yang sebenarnya. Maka, bersabar dan terus berikhtiar tanpa lupa berdoa menjadi kata kunci bagi segala persoalan yang Anda hadapi. Wallahu a’lam bishshawab.