Menanam Benih “Bunga Matahari” Pada Anak

Percikan Iman – Sebulan setengah berlalu, dengan pupuk harap dan keyakinan pada-Nya, benih harapan itu kini mulai menyemburatkan manfaatnya. Dengan konsep yang baik, perencanaan matang, diaping dengan kesabaran yang benar, minyak-nya, madu-nya kini dapat Anda cicipi. 

Dengan semangat memberdayakan tanah wakaf dan kolaborasi, terwujudlah satu ekosistem dengan anggota utamanya, bunga matahari. Bertempat di kawasan Wakaf Percikan Iman, di Area Wakaf Sariwangi dan Taman Firdaus Percikan Iman.

Tentunya dengan washilah kolaborasi tim Wakaf Produktif Seiman  (Sedekahku Percikan Iman) pimpinan Sukmayadi Adi dan CV Primary Indonesia pimpinan Pak Dandy. 

Alhamdulillah, dalam rentang waktu 95 hari sejak penanaman benih, bunga simbol harapan itu mulai menghasilkan. Biji-nya yang biasa kita konsumsi, diekstrak sehingga menghasilkan manfaat lebih dari sekadar cemilan, yakni menjadi minyak. Minyaknya ini dapat menjadi alternatif minyak goreng, layaknya minyak zaitun. 

Dengan porsi yang tepat, minyak bunga matahari dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Poin ini dapat membantu seseorang yang sedang dalam proses diet. Kemudian, kandungan asam lemak tak jenuh ganda membuat minyak bunga matahari mampu meningkatkan daya cerna.

Selain itu, sehatq, masih menyebutkan enam manfaat lainnya, yakni merawat kulit, untuk mengatasi kutu air, meningkatkan kesehatan rambut, menyembuhkan luka, meingkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, bahkan berpotensi mencegah kanker. 

Dengan catatan, ketika kita menggunakannya sebagai minyak goreng, sebaiknya digunakan tidak lebih dari sekadar menumis atau menggoreng dengan jumlah sedikit.

Belum lagi, dengan konsep ekosistem, bunga matahari juga dapat menghasilkan madu. Tentunya, berkat kerja-kerja lebah baik, trigona. Lebah-lebah ini, selain membantu penyerbukan, juga menghasilkan madu yang manfaatnya tak diragukan lagi. 

Manfaat lainnya, ialah sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak. Bertempat di Area Wakaf Percikan Iman Arjasari, persahabatan bunga matahari dengan lebah trigona dapat menjadi kisah yang penuh hikmah bagi anak-anak. Untuk itu, lewat Playdate With Lefi, kami mengajak anak-anak jama’ah Majelis Percikan Iman untuk mendengarkan kisah bunga Matahari yang usianya menginjak 45 hari.

Dengan judul “Explore Sunflower Garden”, anak-anak dapat melihat wujud ayat-ayat kauniyah yang berkelindan dengan ayat-ayat qauliyahnya. Kami berharap, anak-anak dapat mengenal Rabb mereka dengan lebih baik dengan visual bunga matahari nan indah, bersentuhan dengan dedaun dan kelopak bunganya nan bertekstur, dengan iringan kisah.

Anak-anak dengan fitrahnya merupakan amanah tuk kita jaga dan tumbuhkan. Mengenalkan mereka pada Rabb mereka merupakan tanggung jawab kita selaku orang tuanya. Ketika mereka mengenal Rabb-nya dengan segala sifat keindahannya, kita patut berharap ia akan cinta pada ketaatan.

Mari kita akrabkan mereka dengan ayat-ayat-Nya yang begitu indahnya berkisah. Belajar dari bunga matahari, potensi manfaatnya dapat terpancar seiring dengan perlakuan yang benar, sesuai petunjuk dan sesuai dengan habitatnya. 

Bersama Lefi, mari tanamkan rasa cinta pada Allah S.W.T. dan Rasul-Nya. Ibu-bapak fokus mengaji, anak-anak merajut arti (hidup). Daftarkan anak-anak sahabat sekalian melalui 0811-2399-946

Media Dakwah Percikan Iman

Media Dakwah Percikan Iman

Yayasan Percikan Iman | Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *