Menyikapi Ustadz yang Mengaku Wali

Percikan Iman – Kalau memang benar ada seseorang yang mendaku dirinya waliyullah, ketahuilah, para sahabat saja tidak ada yang mengaku waliyullah. Pengakuan diri sebagai waliyullah tanda orang tidak berilmu dan sombong. 

Sejatinya, hanya Allah S.W.T. yang mengetahui siapa di antara hamba-hamba-Nya yang menjadi kakasih-Nya. Itu karena arti dari waliyullah ialah kekasih Allah S.W.T.

Sedangkan Wali Songo, itu sebutan dari murid-muridnya yang menilai guru mereka tersebut berjasa menyebarkan Islam tanpa menumpahkan darah. 

Keberhasilan tersebut disinyalir karena metode yang beliau-beliau pakai menggunakan pendekatan kultural; perdagangan, pernikahan, kekeluargaan. 

Sejatinya, orang sholeh itu, tidak pernah mengaku-ngaku diri sebagai “orang sholeh”. Gelar wailyullah itu gelaran yang Allah S.W.T. berikan pada hamba-Nya yang sholeh. 

Kemudian, membahas “wali” biasanya berkelindan dengan “karomah”, yakni seuatu yang luar biasa di luar nalar, tidak bisa dipelajari, dan tidak bisa terulang sebagai tanda kasih sayang Allah S.W.T. pada hamba-Nya yang terpilih, yang menurut Allah S.W.T. orang sholeh.  

Itu berarti, tidak ada yang dapat “membuka praktik”, pengobatan misalnya. Itu karena tidak terulang, hanya sebentuk tanda dari Allah S.W.T. 

Jadi, seharusnya tidak ada yang mendaku dirinya “wali Allah S.W.T.”

Sementara kitab yang digunakan itu, perlu kita tahu, tidak semua kitab berbahasa Arab itu ilmu agama atau islami, agung. Buku sihir, novel-pun ada. Karena itu, ilmuan ada kalanya memberi syarat tertentu ketika kita hendak membaca suatu buku karena bisa jadi malah mencelakakan. 


Tulisan merupakan resume “Bedah Masalah” yang disampaikan oleh Ustadz Aam Amirudin pada Majelis Percikan Iman (MPI) sesi Ahad, 2 Oktober 2022 di Masjid Peradaban Percikan Iman Arjasari

Media Dakwah Percikan Iman

Media Dakwah Percikan Iman

Yayasan Percikan Iman | Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *