Mother Instinct

Karena sayangNya tiada tara” . Namanya tak pernah lepas dari setiap lidah seseorang, Jasanya setara pahlawan,  bahkan atas jasanya sebuah institusi pemerintah mewajibkan tanggal 22 di bulan Desember untuk  upacara, betul kita sedang membicarakan IBU.

Semua istilah agung dan kemuliaan memang pantas dilekatkan pada sosok ibu, karena pahlawan terbesar sepanjang sejarah pun lahir dari penderitaannya. Kemurahan hatinya tidak dapat terbayar oleh mata uang manapun sehingga Allah pun menempatkan surga di bawah telapak kakinya.

Sebuah keajaiban selalu terjadi pada  seorang ibu terhadap anaknya. Kegundahan seorang anak dapat terbaca bahkan seperti hilang lewat pelukan ibu. Tak perlu banyak kata biasanya ibu mengerti apa yang anak inginkan, buktinya setiap bayi hanya perlu menangis dan ibunya dapat mengerti apa yang diinginkan hingga akhirnya sang bayi tumbuh jadi dewasa. Keajaiban tersebut  banyak dikenal dengan Mother instinct atau naluri ibu. 

Naluri ibu inilah pemberian Allah, maka seorang ibu harus dapat mempertanggung jawabkan pemberian ini dengan sebaik mungkin. Naluri ini pun bukan bentukan (nurture) melainkan alami (nature) dari Allah, pemberian/naluri itu bernama Rahim (penyayang) penggambaran Allah lewat salah satu Asmaul Husna. Betapa mulianya hanya seorang ibu yang dipercaya Allah menitipkan KesayanganNya (Rahim).

Rahim  inilah yang takkan bisa lepas dari seorang anak hingga ia tumbuh dewasa, Rahim juga yang ‘membisikan’ apa arti tangisan seorang bayi, dan rahim jugalah yang hingga akhir hayat menjadi pusat kebahagiaan seorang anak.

Oleh sebab itu wajib bagi seorang anak hormat dan sayang kepada ibu, bahkan berlipat hingga tiga kali kemudian Bapak  (tanpa tentu mengecilkan arti bapak).  Bukan tentang mereka ini justru tentang kita sebagai anak, seandainya kita adalah orang tua penghormatan itu sesungguhnya tak mereka pedulikan. Dalam keadaan apapun orang tua selalu mendoakan semua yang terbaik bagi anaknya. Percaya atau tidak, minimal bacalah banyak buku biografi siapapun apsti menyertakan orangtua mereka sebagai pintu kesuksesannya.

وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. “(surat Luqman 31:14)

Balaslah semua itu dengan kebaikan kepada seorang  ibu, tak perlu harta hanya senyuman atau perhatian pasti dapat membahagiakan sambil tentu kita selalu mendoakannya. Perpanjang kebaikan mereka dengan menjalin silaturahmi sesama manusia terlebih kepada keluarga dan kerabat dfan jangan sekali-kali membantah apalagi berkata ‘ah’ (dalam konotasi buruk).

وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” [Al-Isra 17:23]

 

Renungan

Dari Ibnu ‘Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, “Berbhaktilah kepada ibu-bapakmu maka anak-anakmu akan berbhakti kepadamu. Jagalah kehormatan dirimu maka istri-istrimu pun akan menjaga kehormatan dirinya”. (HR.Thabrani dengan isnad yang hasan)

 

 

-Parisha Nafilah-

 

Humas PI

Humas PI

PERCIKAN IMAN ONLINE DIGITAL - Ruko Komplek Kurdi Regency 33A Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243 Telp. 08112216667 | info@percikaniman.org

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *