Fatimah binti Qais pernah meminta penialaian kepada Nabi saw. tentang dua orang laki-laki yang akan melamarnya. Nabi saw. menjawab, “Sesungguhnya laki-laki yang pertama sangat miskin dan tidak mempunyai pekerjaan. Sedangkan laki-laki kedua, sering memukul perempuan.”
Bertolak dari kasus ini cukup jelas bahwa kita tidak dilarang menyebutkan aib orang lain dengan niat supaya tidak timbul korban berikutnya. Kalau kita pernah ditipu oleh A, lalu B bertanya kepada kita tentang perilaku A, maka tidak berdosa kita bicara apa adanya tentang penipuan yang pernah dilakukan A.
Wallahu A’lam
Category: Artikel Islam
- Home
- Artikel Islam
- Pandanglah Laut, Apakah Y...

Humas PI
PERCIKAN IMAN ONLINE DIGITAL
- Ruko Komplek Kurdi Regency 33A
Jl. Inhoftank, Pelindung Hewan
Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40243
Telp. 08112216667 | info@percikaniman.org
Related Post
Recent Posts
-
Ngaca Sama Anak
9 August 2023 -
Euforia Dunia (2)
7 August 2023 -
Terlaknat Karena Melaknat
2 August 2023 -
Euforia Dunia
1 August 2023 -
Buah Menerima Seutuhnya
28 July 2023
Popular Posts
-
Apa itu Berkah dan BAROKAH?
21 July 2017 -
Arti dan Makna TAQWA
13 June 2018 -
10 Hadist Waspada Hutang Piutang
27 December 2015 -
Anak dalam Perspektif Al-Qur’an
28 April 2017 -
10 Cara Mendidik Anak Menjadi Seorang Hafiz Quran
6 January 2017