Berkenaan dengan masalah ini, terdapat sebuah riwayat dari Siti Aisyah yang mengatakan bahwa Nabi SAW pernah datang ke pekuburan Baqi. Kemudian beliau mendoakan para penghuni Baqi. Baqi adalah sebuah nama komplek pekuburan. Nabi datang kesana kemudian mengangkat tangan dan berdoa.
Tidak hanya itu, Nabi juga pernah datang dan mendoakan para penguni kuburan yan ada di Uhud. Seperti yang kita ketahui, di daerah Uhud terdapat 70 orang sahabat yang meninggal, dan salah satunya adalah paman beliau. Jadi mendoakan para penghuni kubur tidak dilarang bahkan sangat diajurkan. Pertanyaannya, apakah dibolehkan meminta dikabulkan hajat kepada penghuni kubur, sampai saat ini hadist shahih mengenai hal tersebut belum ditemukan.
Jadi, perbuatan tersebut tidak pernah dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Hal tersebut perlu dievaluasi lagi. Sudah sepatutnya kita membuka telinga, mata, hati dan logika untuk menelaah masalah ini. Saya tetap menghargai siapapun yang berbeda, tetapi untuk masalah iyang satu ini, tolong bedah dengan akal sehat. Kita gali bagaimana sejarah yang telah dicontohkan oleh Rasululloh SAW. Wallahu a’lam.
Tidak hanya itu, Nabi juga pernah datang dan mendoakan para penguni kuburan yan ada di Uhud. Seperti yang kita ketahui, di daerah Uhud terdapat 70 orang sahabat yang meninggal, dan salah satunya adalah paman beliau. Jadi mendoakan para penghuni kubur tidak dilarang bahkan sangat diajurkan. Pertanyaannya, apakah dibolehkan meminta dikabulkan hajat kepada penghuni kubur, sampai saat ini hadist shahih mengenai hal tersebut belum ditemukan.
Jadi, perbuatan tersebut tidak pernah dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Hal tersebut perlu dievaluasi lagi. Sudah sepatutnya kita membuka telinga, mata, hati dan logika untuk menelaah masalah ini. Saya tetap menghargai siapapun yang berbeda, tetapi untuk masalah iyang satu ini, tolong bedah dengan akal sehat. Kita gali bagaimana sejarah yang telah dicontohkan oleh Rasululloh SAW. Wallahu a’lam.