Haji-Umrah

PROGRAM HAJI KHUSUS

Nyaman Dalam Fasilitas|Tentram Dalam Bimbingan|Khusyu Dalam Ibadah

Ibadah Haji merupakan kewajiban bagi Umat Islam yang mampu melaksanakannya, sebagaimana firman Allah Swt, “…. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu  orang yang sanggup melakukan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari , maka sesungguhnya Allah Maha Kaya  dari semesta alam.” (QS. Ali Imran 3:97). Kemudian ditegaskan dalam sabda Rasulullah Saw, “Kewajiban haji itu satu kali, dan barang siapa melakukannya lebih dari sekali, maka itu sunnah” (HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim).

Allah Swt memberikan penghargaan yang sangat tinggi bagi para Jamaah haji, diantaranya:
Barangsiapa pergi haji ke Baitullah, kemudian tidak berkata kotor, dan tidak fasik (berbuat dosa), maka ia akan bersih dari dosa-dosa seperti bayi yang baru lahir”  (HR. Muttafaq ‘Alaih)
Umroh ke umroh merupakan penghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga”. (HR. Bukhari)
Jama’ah haji dan umrah  adalah tamu Allah. Allah menyeru mereka, lalu mereka pun menyambut seruannya. Mereka meminta kepada-Nya dan Allah pun akan mengabulkannya”  (Shahihul Jami’)

Ibadah haji juga memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan ibadah lainnya karena Ibadah Haji melibatkan empat kekuatan secara terintegrasi dan simultan,yaitu: Quwwah Jasadiyyah (Kekuatan Fisik), Quwwah Ilmiyyah (Kekuatan Ilmu), Quwwah Maaliyyah (Kekuatan Materi) dan Quwwah Ruhiyyah (Kekuatan Rohani atau Spiritual).
Oleh karenanya penyelenggaraan Ibadah Haji harus disiapkan secara matang, meliputi kesiapan fisik, mental, spiritual baik persiapan sebelum berangkat maupun saat pelaksanaannya selama di tanah suci. Sebagaimana firman Allah SWt, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…” (Q.S. Al-Baqarah [2] : 196)
Segala bentuk kesiapan ini dilakukan tentunya sebagai upaya untuk meraih ibadah haji yang mabrur. Karena dengan ke-mabrur-an ibadah kita ke tanah haram akan membawa dampak sangat positif bagi keimanan dan keislaman kita. Di samping pengampunan dosa dari Allah SWT yang Insya Allah kita dapatkan, tentunya diharapkan pula ada perubahan yang berarti pada kehidupan kita setelah melaksanakannya.

Melalui landasan pemahaman di atas, maka pelaksanaan ibadah haji membutuhkan bimbingan (manasik) yang benar dan konprehensif. Ibadah haji ke baitullah tidak hanya asal berangkat saja, namun ia membutuhkan pemahaman yang benar dalam pelaksanaannya.

Percikan Iman Tours & Travel sebagai Biro Perjalanan dan Bimbingan Ibadah Haji Khusus hadir melayani masyarakat dalam menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci. Kami hadir dengan komitmen pelayanan yang Insya Allah akan senantiasa menghadirkan kenyamanan dalam fasilitas, ketentraman dalam manasik (bimbingan) serta kekhusyuan dalam beribadah.