Daya Rusak Munafik (bagian 1)

Posted by - 27 March 2024

Percikan Iman – Kafir itu, ibarat warna hitam di atas putih. Siapapun dapat melihatnya dengan jelas, minimal kita lihat dari KTP-nya. Namun, ada golongan, yang dia ber-KTP Islam, namun di balik itu dia menyembunyikan kebencian yang besar pada orang maupun ajaran Islam. Bahayanya, beberapa sifanya, bisa menjangkiti Muslimin, sadar maupun tidak. Perilakunya bernama nifaq, pelakunya

Kerikil di Jembatan Taat

Posted by - 26 March 2024

Percikan Iman – Jembatan ketaatan memang lurus, tapi tidak berarti mulus. Kadang menanjak, kadang curam, kadang licin karena kerikil. Karena “kerikil” itu keniscayaan, meski kita meminta agar Allah menghindarkan kita, namun ujian dan godaan akan tetap mendera kita. Sisanya, kita harus berupaya menampilkan sikap terbaik.  Dalam konteks kehidupannya, ada dua jenis manusia, begitu menurut penerjemah

Selamat Berkendara Taat

Posted by - 25 March 2024

Percikan Iman – Hidup ini ibarat meniti sebuah jembatan yang lurus. Masalahnya, meski lurus, ia kadang menanjak, kadang menurun, kadang licin, dan kadang berduri. Seandainya kita dapat menyikapinya sesuai dengan ketentuan, maka selamatlah kita. Namun, seseorang juga bisa terpeleset dan akhirnya masuk ke dalam jurang. Jembatan lurus itulah ketaatan dan menempuhnya akan penuh dengan rintangan.

Memplester Retak Hati

Posted by - 22 March 2024

Percikan Iman – Kecewa pada perilaku pasangan ialah hal yang niscaya lantaran amat berat bagi kita tak berekspektasi sama sekali padanya. Maka yang dapat seseorang upayakan ialah memilih sikap terbaik. Dengan begitu kekecewaan tersebut berlarut-larut hingga sebagai pasangan, terjebak pada “toxic relationship”.  Yang pertama, kendalikan ekspektasi Anda. Prinsipnya, sebagai sesama manusia, meski sudah lama hidup

Retak Hati Karena Kecewa

Posted by - 20 March 2024

Percikan Iman — Betapapun baiknya mimpi kita, yakni bisa jadi keluarga ahli surga, tantangan di tengah jalan adalah keniscayaan. Betapapun rapi-nya perencanaan, ada saja hambatan yang tak terkira yang menghadang. Menyikapi realita tersebut, respon awal kita adalah kecewa.  Sekarang, bayangkan, ketika kamu seorang ayah yang seharian kerja di luar, ketemu klien atau harus berhadapan dengan

Bermetamorfosis Dengan Ramadhan

Posted by - 19 March 2024

Percikan Iman – Selayaknya, ulat dalam kepompong, dia melalui fase tersebut dengan perjuangan. Dia bukan diam dan menunggu, melainkan melakukan proses secara aktif. Maka, jangan harap kita bisa bermetamorfosis menjadi pribadi yang lebih “indah dan bermanfaat” jika hanya tidur selama puasa. Allah Swt. telah menentukan program sebagai sarana kita bermetamorfosis. Yang paling utama, kita harus

Ramadhan Bulan “Metamorfosis”

Posted by - 18 March 2024

Percikan Iman – Dalam Islam, kita tak hanya mendapatkan tujuan hidup yang jelas, namun juga menyediakan sarananya. Salah satu sarana untuk menjadikan kita “better version” ialah dengan menyediakan program pelatihan yang merangkum kurikulum lengkap, bernama Ramadhan. Alhamdulillah, jika Allah Swt. masih memperkenankan kita bertemu denganya. Di dalam surat Al-Baqarah yang merangkum “kurikulum Ramadhan”, kita dapat

Sekeluarga ke Surga (3)

Posted by - 15 March 2024

Percikan Iman – Untuk menggapai surga, takwa ialah jalan yang, mau tak mau, harus kita tempuh. Jika sekeluarga kita ingin masuk surga, maka kita harus berupaya agar keluarga kita menjadi keluarga yang bertakwa; bersikap waspada di dunia, kemudian konsisten menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangannya. Yang paling utama ialah kita harus memulainya dengan do’a

Sekeluarga ke Surga (2)

Posted by - 14 March 2024

Percikan Iman – Jika kita sudah menentukan “tujuan akhir” keluarga kita surga, maka yang yang selanjutnya kita perlu pelajari ialah rute dan rambu–rambunya sehingga kita tidak tersesat dan selamat. Selain akhlak mulia, Allah menetapkan “takwa” sebagai prinsip yang kalau kita tegakkan, maka kita akan selamat dan bahagia di akhirat, juga diberikan “fasilitas” selama di dunia. 

Sekeluarga ke Surga (1)

Posted by - 13 March 2024

Percikan Iman – Setelah berpuluh tahun berkeluarga, pernahkah Anda memikirkan cita-cita Anda sekeluarga? Jika belum, bagaimana kalau kita tentukan sekarang? Bagaimana kalau cita-citanya “kumpul lagi di surga”? Ya, bersama-sama.. Namun, tentu kita harus mempersiapkan “tiketnya” dari sekarang karena, jangan salah, di yaumil akhir nanti, ada anak atau pasangan yang justru menarik orang tua atau pasangannya