Mari kita lihat doa bercermin : Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”
Sungguh mulia sekali seorang Muslim di setiap langkahnya diiringin doa termasuk ketika bercermin.Doa tersebut kerap kita lakukan saat bercermin, saat kita mempersiapkan tampilan fisik kita menjadi lebih baik. Diawali dengan ungkapan syukur atas nikmat keindahan fisik, diakhiri dengan permohonan untuk dikaruniakan akhlak yang baik.
Apa yang penting akhlak yang baik?
Penting sekali, malah kadang akhlak yang baik menuntun seseorang pada kesuksesannya. Banyak kasus ditemui bahwa orang pintar yang notabene diakui mengetahui segalanya, kemudian mejadi tersisih baik dalam persaingan juga pergaulan ketika kemudian memiliki akhlak yang baik seolah apa yang didapatkan tidak berbekas pada dirinya dan kepribadiannya.
Terlebih di jaman amanah di salahgunakan dengan banyaknya kasus korupsi seperti sekarang ini, maka akhlak yg jujur lebih kita idamkan dapat memimpin negeri daripada hanya sekedar titel di belakang nama.
Lalu akhlak ini kapasitas siapa?
Akhlak jelas menjadi kapasitas kita sebagai manusia, sedianya Allah menginginkan pasti seluruh umat dijadikan soleh dan berakhlak baik mengingat kita selain diberikan akal juga dibekali rasa. ‘tools’ rasa inilah yang kemudian melahirkan akhlak, karena akhlak yang baik biasanya lebih dapat diterima dan dirasakan hati. Akhlak yang baik biasanya juga mempertimbangkan apa yang orang lain rasakan atas perbuatan kita.
Bila dianalogikan manusia hanya membutuhkan akal, mestinya turunnya Al-quran sebagai penerang tidak terbantahkan, namun karena Al-quran menjadi Akhlak Nabi Muhammad SAW yeng sedemikian mulia maka Islam diterima dan Al-quran berhasil menjadi penuntun umat dalam keselamatan dunia dan akhirat.
Pertegas komitmen kita untuk selalu condong pada kebaikan, karena pada dasarnya akhlak yang baik adalah persoalan memilih. Seperti halnya dualisme sisi baik dan buruk, maka ketika niat kita sudah baik maka yang terlintas, tersirat dan tersurat pastilah hal-hal baik.
Bagi umat muslim menjadi akhlak yang baik bukan tentang persoalan dunia, namun kelak menjadi catatan tersendiri atau mungkin teman di akhirat nanti Wallahu’alam Bishawab.
Doa agar diberikan akhlak yang baik:
Allaahummahdinii li-ahsanil akhlaaq, laa yahdii li-ahsanihaa illaa anta, wash-rif ‘annii sayyi-ahaa, laa yash-rifu ‘annii sayyi-ahaa illaa anta.
Ya Allah tunjukkanlah aku kepada akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukkannya kecuali Engkau. Dan palingkanlah dariku kejelekan akhlak, tidak ada yang dapat memalingkannya kecuali Engkau (HR. Muslim no. 771)
Penulis : pipit.nurul@unpad.ac.id