Kisah sahabat Rasulullah SAW bernama Abdullah bin Amr yang menceritakan bahwa Abdullah kurang memperhatikan keluarga, bahkan abai dalam hubungan suami istri seolah-olah dirinya tidak pernah istirahat dalam beribadah. Waktunya selalu dihabiskan untuk berpuasa, salat wajib dan sunah, dan membaca Al Qur’an. Hingga suatu ketika, istri dari Abdullah mengadukan perihal ini kepada Nabi Muhammad SAW bahwa ia mengeluhkan perilaku suaminya yang jauh mementingkan ibadah dibanding dirinya.
Abdullah pun pernah dinasihati oleh Nabi Muhammad SAW, “Kabarnya engkau selalu puasa di siang hari tak pernah berbuka dan salat di malam hari tak pernah tidur? Cukuplah puasa tiga hari setiap bulan!”. Abdullah menjawab, “Saya sanggup lebih dari itu.”. “Kalau begitu, cukup lakukan dua hari dalam seminggu,” ujar Nabi Muhammad SAW. “Aku juga sanggup lebih banyak dari itu,” Abdullah kembali menjawab. “Jika demikian, baiklah kamu lakukan puasa yang lebih utama, yaitu puasa Nabi Daud, puasa sehari lalu berbuka sehari!” Kata Nabi SAW. Di saat Abdullah diberi umur panjang, dan tubuhnya mulai lemah, ia kembali mengingat nasihat Nabi Muhammad. “Malang nasibku, kenapa dulu tidak melaksanakan keringanan dari Rasulullah SAW,” ucap Abdullah dalam hati.
Sahabatku, Spirit Ramadhan ini mengajarkan banyak kebaikan untuk kita, diantaranya adalah :
1. Disiplin
2. Jujur dan amanah
3. Bersih hati
4. Melatih kedermawanan
5. Rajin ibadah
Salah satu bulan mulia adalah bulan Ramadhan. Banyak keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan Ramadhan. Meramadhankan seluruh bulan adalah melalui spirit yang tadi disebutkan diatas.
Cara Meramadhankan Seluruh Bulan :
1. Jalani/tapaki kehidupan dengan ikhlas. QS Al Bayyinah (98) : 5
وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
2. Jangan menunda kesempatan. QS Al Munafiquun (63) : 9-11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.
وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?”
وَلَن يُؤَخِّرَ ٱللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَآءَ أَجَلُهَا ۚ وَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
11. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
3. Selalu husnudzan pada keputusan Allah. QS Al Baqarah (2) : 216
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
216. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
4. Lakukan yang terbaik (ahsanu amala). QS Al Mulk (67) : 2
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ
2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
5. Yakin apapun ada balasannya. QS Luqman (31) : 16
يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
16. (Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Wallahu a’lam bisshawab
Resensi Kajian Ust. Dr. Aam Amirudin, M.Si – MT Al Murabbi
🕌 Masjid Al Murabbi
🗓 Senin, 18 April 2022
📝 oleh : Evy Vivi