Memang benar bahwa bencana alam yang terjadi dijelaskan dalam al quran bahwa hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya :
1. Musibah karena Ijin Allah (fenomena alam)
Contoh : Meletusnya gunung berapi dan bencana alam lainnya
2. Musibah karena kesalahan kita
Faktor ulah/perbuatan manusia itupun bisa saja menjadi penyebab bencana, yaitu ketika manusia sudah tidak memperhatikan alam, seperti membangun perumahan di daerah-daerah tempat penyerapan air, sehingga ketika hujan terjadi longsor dan banjir. Kemudian ketika manusia menggunduli hutan, penebangan pohon secara liar akan menyebabkan terjadi kebakaran hutan, pemanasan global dan lain sebagainya, itu semua merupakan bencana yang dibuat oleh ulah/perbuatan tangan manusia sendiri yang membuat kerusakan.
“Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Q.S. 42 : Asy Syuura : 30)
3. Musibah karena perbuatan-perbuatan dosa/maksiat
Di dalam al quran dijelaskan pula bahwa ada faktor bencana alam yang terjadi disebabkan karena perbuatan dosa/maksiat, contoh ketika Allah mendatangkan adzab kepada kaum Nabi Luth yang melakukan perbuatan dosa (homo seks) ;
Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?”. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Usirlah mereka (Lut dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri.” Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (Q.S. 8 : Al A’raaf : 80 – 84)
Berkaitan dengan pertanyaan Anda tentang Gempa Bumi, bila ditinjau berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi bahwa lempengan-lempengan yang ada di permukaan bumi itu selalu ada pergerakan meskipun hanya sedikit, jadi tanpa kita sadari gunung itu berpindah meskipun hanya sedikit sekali dan para ahli mengatakan bahwa dari pergerakan lempengan tersebut bisa saja terjadi suatu bencana namun tetap saja para ahli tersebut hanya bisa memprediksi dan tidak bisa memastikan.
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. 27 : An Naml : 88)
Sehingga bisa disimpulkan bahwa faktor manakah yang menyebabkan Gempa Bumi yang terjadi akhir-akhir ini kita tidak bisa langsung memvonis bahwa itu terjadi karena adzab Allah kepada manusia yang melakukan perbuatan dosa/maksiat, karena hal tersebut merupakan Hak Allah, kita hanya bisa berusaha menjadi manusia yang beriman, taat kepada Allah dan mencoba menjadi manusia yang bermanfaat. Jadilah kita sebagai manusia yang tidak suka untuk melakukan kerusakan dimuka bumi ini, mulai dari hal-hal yang kecil, seperti buang sampah pada tempatnya, dan hindari perbuatan dosa. Walaupun jika bencana alam itu terjadi maka sikap orang beriman akan sabar dan tawakkal dengan apa yang terjadi, karena kita yakin bahwa dunia adalah tempatnya ujian kehidupan.
Wallahu a’alam.
MPI, 06-09-2009